TRADISI TORON

Tradisi Toron adalah tradisi turun-temurun masyarakat Madura yang berada di perantauan.Toron adalah berarti turun atau mudik dalam bahasa indonesianya.Masyarakat Madura perantauan sangat mencintai keluarga dan kampung halamannya,mereka rela menempuh jarak yang jauh dan biaya yang tidak sedikit asalkan bisa menengok sanak saudaranya di kampung

Setiap tahun para perantau toron dengan menggunakan berbagai kendaraan,namun yang paling banyak menggunakan sepeda motor.Kapal ferry yang selama ini melayani penyeberangan Ujung-Kamal selalu diprnuhi oleh kendaraan para pemudik disetiap tahunnya,mereka kewalahan dengan membludaknya kendaraan yang akan menyeberang sehingga menimbulkan kemacetan sampai dengan beberapa kilometer.Namun dengan adanya Suramadu semoga masalah kemacetan ini tidak akan terjadi lagi di masa mendatang.

Masyarakat Madura perantauan biasanya Toron pada lebaran Idul Fitri dan Idul Adha setiap tahunnya,tapi entah mengapa suasana toron lebih terasa saat Idul Adha atau disebut juga tellasen kurban/haji.Selama di kampung halaman mereka akan berkunjung kerumah sanak saudara. Mereka rela menghabiskan uang yang telah mereka kumpulkan selama satu tahun hanya dalam beberapa hari di kampung halamannya asalkan bisa membahagiakan keluarga mereka.


0 komentar:

Posting Komentar